Minggu, 02 Oktober 2016

Tugas 2 Psikologi Menejemen

PENDAHULUAN
Komunikasi adalah salah satu sarana untuk menyalurkan informasi dari satu orang ke orang lainnya. Komunikasi dapat berupa berita, kabar, ataupun pesan. Di zaman yang sudah maju saat ini, media komunikasi pun sudah jauh mulai berkembang. Komunikasi berhubungan dengan prilaku manusia dan kepuasan terpenuhi kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya.  Dari yang dulu yang hanya bisa berkomunikasi lewat surat meyurat hingga saat ini berkomunikasi sudah bisa lewati gmail, social media, handphone, dan alat komunikasi lain yang sudah canggih dan modern. Komunikasi juga sangat peting bagi lingkungan kita, karna dengan adanya komunikasi kita dapat berinteraksi dan bisa saling mengenal, berbicara, dan mengetahui banyak wawasan dan pengalaman baru lewat komunikasi tersebut. Juga dapat menambah teman baru dan cukup lingkungan hidup yang baru dari komunikasi yang baik.

TEORI

PERBEDAAN ANTARA KOMUNIKASI SATU ARAH DAN DUA ARAH
Komunikasi satu arah dapat diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan oleh salah satu pihak kepada pihak lainnya tanpa adanya kesempatan untuk memberikan umpan balik. Komunikasi jenis ini hanya memungkinkan pendengar untuk mendengarkan saja tanpa harus bertanya. Contohnya dalam pidato kepresidenan, menonton televisi, mendegarkan radio, dan lain-lain.

Komunikasi Dua Arah adalah “Komunikasi Dua Arah adalah two way communication yaitu penyampaian berita, dari atasan kepada bawahan dan sebaliknya, yang diperlukan agar kerjasama dalam organisasi dapat berjalan dengan sebaik-baiknya”

PERAN KOMUNIKASI DALAM MENEJEMEN ORGANISASI
Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.
Menurut Wiryanto, Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual. Komunikasi organisasi serupa dengan komunikasi internal. Pengertian dari komunikasi internal adalah pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan”

KASUS

Kasus komunikasi satu arah : setiap hari senin, setiap sekolah mengadakan upacara bendera. Siswa dan siswi juga guru-guru wajib mengikuti upacara bendera tersebut. Karna upacara tersebut dilaksanakan hanya seminggu sekali dalam sepekan. Didalam agenda upacara bendera, kepala sekolah biasanya menjadi pemimpin sebagai sekaligus memberikan pidatonya untuk siswa – siswi dan guru – guru yang mengajar di sekolah tersebut. Isi pidatonya adalah membahas tentang kedisiplinana, keteraturan, dan lain-lainnya. Demi kemajuan sekolah tersebut.

Kasus komunikasi dua arah : akhir –akhir ini Dewi terlihat sangat sedih. Entah kenapa, sepertinya ada hal atau masalah yang sedang Dewi hadapi. Dewi hanya punya satu sahabat terbaik, yang setia mendengarkan masalahnya dan sekaligus dapat memberikan masukan – masukan yang baik bagi Dewi. Sahabat dewi itu adalah, Karina. Hingga akhirnya, pada suatu hari Dewi menghampiri Krina dan meceritakan masalahnya, lalu kemudian Karina mendengarkan dan beberapa kali berbicara memberi masukan. Hingga akhirnya Dewi bisa kembali ceria lagi dan masalahnya selesai.

Kasus komunikasi organisasi : lembaga OSIS salah satu SMAN favorit di Jakarta mengadakan rapat bersama dengan lembaga OSIS SMA se-kabupaten. Yang mana, rapat ini di adakan untuk saling mengikatkan tali silahturahmi antar lembaga OSIS SMAN se-kabupaten, dan juga mengadakan rapat bulanan. Karna, hal ini sudah menjadi rutinitas bulanan bagi setiap SMAN se-kabupaten tersebut. Yang mana nantinya, akan bergiliran untuk mengadakana rapat bulanan ini di SMAN se-kabupaten lainnya.

ANALISIS

Analisis kasus komunikasi satu arah : dalam komunikasi ini, pada siswa – siswi dan guru dilarang untuk berbicara dan bertanya. Karna, komunikasi ini bersifat satu arah, yang mana audien atau pendengar hanya mendengarkan dan memahami apa yang di sampaikan oleh kepala sekolah di upacara bendera.

Analisis kasus komunikasi dua arah : dalam komunikasi inim Dewi yang sedang memiliki masalah dan butuh tempat curhat juga masukan bagi masalahnya agar terselesaikan. Akhirnya Dewi menemui Karina sahabatnya, yang mana Dewi ingin meceritakan dan meminta bantuan Karina agar masalahnya dapat terselesaikan. Disini, terjadi komunikasi dua arah dimana dewi dan Karian ada satu pembahasan yang ingin mereka bahas, yaitu masalah yang ingin diselesaikan.

Analisis komunikasi organisasi : dalam komunikasi ini, adanya organisasi satu dengan organisasi lainnya saling berinteraksi dalam rapat rutin. Yang mana, dalam rapat tersebut, mereka membahas tentang kegiatan kampus atau saling bertukar pikiran dan masukan untuk sekolahnya masing –masing. Bisa juga, ingin mengadakan kegiatan sekolah bersama seperti bakti social, lomba, atau menjadi relawan bencana alam.

REFERENSI


Nama : Ahmad Zulhendi Tri Adi Saputra
Npm  : 10514624

Kelas : 3PA19     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar