Sabtu, 19 November 2016

Job enrichment

Pendahuluan

Dalam tugas kali ini akan membahas tentang seputar dunia pekerjaan. Apa-apa yang berkaitan dengan pekerjaan dan hal aa yang aka mempengaruhi kualitas kerja kalian. Dengan anda membaca teori dibawah, anda dapat mengetahui sebagia kecil dari seputar dunia pekerjaan.

Teori Job Enrichment

Job enrichment adalah memberikan tugas dan tanggung jawab lebih besar pada karyawan dan menambah pekerjaan dalam hal kualitas, atau kompleksitasnya. Selain itu, pengertian lainnya adalah meningkatkan otonomi seseorang dalam mengatur pekerjaannya. Misalnya seorang petugas di dalam melakukan pekerjaannya sebelumnya diatur oleh suatu prosedur yang ketat, dimana dia tidak diberikan wewenang / hak untuk memilih metode yang dia anggap paling efektif untuk memilih bahan-bahan yang dibutuhkan / untuk mengatur pekerjaannya. Perubahan ini akan diberikan tantangan yang lebih besar bagi dia dan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.

Pengayaan pekerjaan (Job enrichment / vertical job) melibatkan pembentukan motivator dalam suatu pekerjaan dengan cara meningkatkan fungsi perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian dan pengendalian tugas manajerial tradisional yang dilakukan pekerja. Idenya adalah untuk mendorong setiap karyawan menjadi manajer, minimal manajer bagi pekerjaannya sendiri.

Job enrichment adalah meningkatnya rentangn dan jenis pekerjaan tak cukup untuk meningkatkan motivasi karyawan. Oleh karena itu, pengayaan pekerjaan berusaha untuk meningkatkan baik jumlah tugas yang dilakukan maupun pengawasan yang dilakukan pekerja terhadap pekerjaan tersebut.

Kasus

Albert adalah seorang engineering di salah satu hotel ternama di indonesia. Dia sudah bekerja selama hampir 10 tahun. Albert termasuk pegawai yang rajin, kinerja yang ia lakukan sangat bagus. Teman-teman kerjanya pun selalu memuji skill dan keahlian. Meneger pun tahu, hasil kerja yang di lakukan albert, semuanya pun terlihat hampir sempurna. Dan meneger pun bangga telah memiliki pegawai seperti Albert. Selain sebagai engginering, Albert juga, memiliki skill dan keahlian dibagian pekerjaan lain. Dan Albert pun, juga sangat dekat dengan rekan kerjanya dan sangat berpengaruh terhadap rekan kerjanya. Akhirnya, meneger mempromosikan ia agar dinaikkan. Setelah itu, Albet pun dinaikkan pekerjaan menjadi asisten meneger engineering. Karna, kualitas skill yang bagus dan keahlian yang hampir sempunra, Albert dipromosikan untuk bekerja menjadi asisten meneger engginering dan gajinya pun naik berkali lipat.

Analisis

Dalam kasus kali ini, Albert adalah pegawai yang meiliki kualitas yang baik. Dengan skill dan keahlian yang ia miliki, ia dapat menaikan kualitas kinerjanya hingga dapat dipromosikan dan naik jabatan kerjanya menjadi meneger enginering. Selain naik jabatan, Albert juga mendapatkan gaji yang berlipat-lipat. Disini adalan point yang kita ambil. Dari kualitas kerja kita yang baik dan bagus, maka kita akan mendapatkan promosi dan jabatan yang layak untuk kualitas kerja kita yang kita miliki.
Kesimpulan
Dari materi kali ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas kerja yang baik yang kita miliki, akan menaikkan kerja kita. Karna, dari naiknya jabatan yang telah kita dapat, akan menaikan kualitas kinerja kita lagi di waktu lainnya.

Daftar Pustaka

Griffin, R, W. (2004). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Hariandja, M,T,H. (2002). Manajemen sumberdaya manusia. Jakarta:PT  gramedia widiasarana indonesia.
Zimmerer, T, W., Scarborough, N, M., Wilson, D. (2008). Kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Jakarta: Salemba empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar