A. Manusia
dan Penderitaan
Penderitaan adalah suatu rasa
cemas yang sangat menggangu. Rasa yang membuat setiap manusia merasa tidak
bahagia. Jangankan bahagia, merasakan keindahan pun sepertinya tak mungkin jika
seseorang telah merasakan penderitaan. Merasa sengsara dan menderita. Disini
saya akan menjelaskan tentang penyebab terjadinya manusia dan penderitaan.
Dengan analisa mengenai :
1. Salah
satu bencana alam yang terjadi di indonesia
2. Penyebab
terjadinya
3. Bagaimana
menyikapi bencana dan penderitaan
4. Solusi
menghindari bencana dab pebderitaan
5. Sikap
anda mengenai bencana dan penderitaan.
Berikut penjelasannya :
a.
Salah
satu bencan alam yang terjadi di indonesia
Indonesia adalah Negara
kepulauan. Negara yang memiliki banyak sekali pulau-pulau. Tidak hanya
pulau-pulau, indonesia juga memiliki banyak sekali budaya, kesenian, suku, dan
ragam-ragam keindahan lainya. tak hanya itu, Indonesian juga memilki hal-hal
yang cukup menyayangkan bagi warga negaranya sendiri. Seperti tuntutan pidana
korupsi, kemiskinan, dan bencana alam.
Akhir-akhir ini sudah banyak
sekali kejadian bencana alam yang terjadi di Negara indonesia. Terbesar adalah
bencana meletusnya gunung berapi Krakatau yang terjadi hingga menyebabkan
letusan yang sangat besar juga abu vulkanik yang menyebabkan langit menjadi
gelap pada saat itu. Saking hebatnya letusan tersebut, getaran letusan gunung
Krakatau bisa sampai terasa ke benua Australia. Kemudian bencana
tsunami di Aceh pada tanggal 26 desember 2004. Sudah
sekitar 10 tahun yang lalu bencana itu terjadi. Bencana tersebut sangat besar
sekali dan memakan banyak korban jiwa. Dan air laut yang pasang berhasil
menyapu bersih daratan aceh hingga merobohkan semua bangunan yang ada. Kemudian
bencana alam meletusnya gunung merapi di sidoarjo. Dan masih banyak
bencana-bencana alam lainya yang terjadi di indonesia.
b. Penyebab
terjdinya bencana alam
Penyebab terjadinya bencana alam,
dapat dilihat dari beberapa faktor. Ada dari faktor alam itu sendiri dan ada
faktor dari ulah manusia. Maksudnya faktor dari alam itu sendiri adalah, bahwa
alam itu sendiri yang membuat bencana alam tersebut. Bukan karna ulah manusia
atau sebagainya. Contohnya seperti tsunami. Bencana tsunami terjadi karna
adanya patahan/pergeseran lempengan di dasar dalam laut, yang mana lempengan
tersebut bergeser secara berlawanan, yang mana hahl dari patahan itu atau
pergeseran lempengan itu yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Ada pun contoh
lainnya, meletusnya gunung vulkanik, yang penyebab terjadinya adalah karna
adanya pergesean lempengan tektonik. Yang mengakibatkan meletusnya gunung
vulkanik tersebut. Kemudian, ada juga bencana yang disebabkan oleh ulah tangan
manusia. Seperti banjir, tanah longsor, erosi, pemanasan global, dan
lain-lainnya. Kita ambil contoh bencana yang dibuat oleh manusia. Yaitu banjir.
Banjir sudah speperti bencana biasa bagi setiap daerah yang memeng tempatnya
rawan dengan bencana banjir. Setiap datang musim hujan, pasti daerah mereka
akan terkena bencana banjir. Jika usut di usut sebenarnya banjir adalah suatu
yang diciptakan/dibuat oleh manusia itu sendiri. Tanpa mereka sadari secara
keseluruhan. Saat bencana banjir datang, pasti para manusia akan mengeluh dan
saling menyalahkan. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, itu adalah hasil dari
perbuatan mereka yang membuat sampah, limbah, atau bahan-bahan yang sudah tidak
terpakai lagi yang dibuang dengan sembarangan. Tidak dibuang ditempat yang
selayaknya di tempat sampah. Manusia umumnya cuek akan hal itu. Membuang sampah
sembarangan. Sebenarnya, jika manusia lebih peka dengan keadaan sekitar dan propeksi
pemikiran kedepan berjalan, maka manusia itu akan berpikir, jika membuang
sampah sembarangan akan mendampakkan bencana yang merugikan banyak orang.
Makanya dari itu, kita sebagai manusia yang berbudi pekerti dan memiliki moral
serta jiwa kesatuan, harus sadar bahwa pentingnya menjaga lingkungan sekitar,
bukan hanya menjaga namun juga merawatnya.
c.
Bagaimana
menyikapi bencana dan penderitaan
Mungkin rasanya agak sedikit
sulit untuk menyikapi bencana yang menimpa diri kita disaat bencana itu datang.
Disaat kita terpuruk dan terjatuh, rasanya sulit untuk bangkit dari
keterpurukan tersebut. Jadi, sebagaimana mungkin kita harus coba untuk tetap
bertahan dan tabah saat bencana itu menimpa kita. Sebisa kita, semampu kita
untuk bertahan hidup dalam menjalani sebuah cobaan yang telah diberikan tuhan
untuk diri kita. Mungkin kita sedang diuji dalam hidup kita. Dan penderitaan
itu pasti ada disaat kita sedang dilanda
bencana. maka dari itu, kita harus tetap bertahan dan tetap bertahan, tabah
menjalani hidup, dan yakin bahwa nanti setelah selesai kita tertimpa bencana
dan penderitaan, kita akan merasakan
sebuah kenikmatan dan kebahagiaan.
d.
Solusi
menghindari bencana dan penderitaan
Kita sebagai manusia harus bisa
peka dengan keadaan sekitar kita. Kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk
menetap dan tinggal. Bukan hanya berkerja dan beraktifitas. Tapi, kita harus
menjaga dan merawat lingkungan sekitar kehidupan kita. Seperti tadi contohnya
di atas tadi. Bencana banjir terjadi akibat ulah manusia yang lalai dalam
menjaga lingkungan hidup. maka dari itu, solusinya kita sebagai manusia harus
sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan buang sampah pada tempatnya
dan melestarikan lingkungan.
Solusi dari menghindari
penderitaan adalah kita kembali lagi pada pernyataan diatas. Bahwa kita harus
peka dengan lingkungan sekitar untuk menjaga lingkungan sekitar. Jika manusia
tersebut berpikiran kedepan, bagaimana pentingnya menjaga lingkungan maka kita
akan terjauh dari yang namanya penderitaan. Bukan hanya kita yang jauh dari
penderitaan, tapi juga manusia lainya akan merasakan kebahagiaan yang kita
rasakan.
e.
Sikap
anda mengenai bencana dan penderitaan
Sikap saya sendiri, bahwa bencana
adalah suatu yang terjadi yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan
kerusakan dan menimbulkan kerugian buat manusia ataupun lingkungan. Bencana
bersifat global dan menyebabkan kerugian bagi satu dengan yang lainnya.
Sikap saya terhadap penderitaan.
Harus dihadapi dengan sabar dan tawakal dan memperbaiki kerusakan-kerusakan
yang telah terjadi dengan hal apapun yang kita mampu dan kita bisa lakukan.
Jangan menjadi orang yang pasif, namun menjadi orang yang aktif dalam mengadapi
penderitaan, yang mana maksudnya adalah kita harus jadi lebih baik lagi
kedepannya agar tidak merasakan penderitaan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar